Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Serang memiliki tantangan besar dalam menyelenggarakan pengawasan keuangan di daerahnya. Namun, tantangan tersebut tidak membuat BPK Serang menyerah. Mereka mencari solusi untuk mengatasi setiap hambatan yang dihadapi.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh BPK Serang adalah keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi. Menurut Dr. Harry Azhar Azis, mantan Wakil Ketua BPK RI, “Tantangan BPK Serang dalam menyelenggarakan pengawasan keuangan di daerahnya adalah kurangnya jumlah auditor yang handal dan sistem teknologi yang belum memadai.”
Untuk mengatasi tantangan tersebut, BPK Serang perlu melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan. Selain itu, investasi dalam teknologi informasi juga menjadi solusi yang penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan keuangan.
Selain itu, BPK Serang juga dihadapkan pada tantangan dalam hal koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Pemerintah Daerah dan lembaga pengawasan lainnya. Menurut Indra Bastian, Kepala BPKP Banten, “Kerjasama yang baik antara BPK Serang dengan instansi terkait sangat penting dalam menjalankan tugas pengawasan keuangan.”
Untuk mengatasi tantangan tersebut, BPK Serang perlu memperkuat kerjasama dengan pihak terkait melalui komunikasi yang baik dan pertemuan rutin untuk membahas isu-isu terkait pengawasan keuangan.
Dengan kesadaran akan tantangan yang dihadapi dan upaya untuk mencari solusi yang tepat, BPK Serang akan mampu meningkatkan kinerja dan efektivitas dalam menyelenggarakan pengawasan keuangan di daerahnya. Semoga dengan langkah-langkah yang diambil, BPK Serang dapat memberikan kontribusi yang positif dalam upaya pencegahan korupsi dan peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.